Hasil Audit BPKP, Tagihan ke BPJS Kesehatan Menciut
Agustus 27, 2018
Tambah Komentar

"Ada beberapa pos yang ternyata mengalami penurunan, terutama terhadap tagihan dari berbagai pusat kesehatan. Nanti kami lihat lagi, tapi cukup signifikan," ujar Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Senin (27/8).
Hasil audit BPKP juga menyampaikan potensi arus kas BPJS Kesehatan pada periode paruh kedua tahun ini. Namun, ia belum ingin merinci lebih jelas hasil audit tersebut.
Kendati demikian, ia memastikan pemerintah masih akan menggunakan bauran kebijakan untuk mengatasi defisit keuangan BPJS Kesehatan. Kebijakan tersebut, antara lain, meminta BPJS Kesehatan melakukan efisiensi hingga menyuntikkan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).
"Buaran itu masing-masing kami lakukan untuk menjaga agar BPJS Kesehatan bisa sustainable (berkelanjutan)," katanya.
BPJS Kesehatan sebelumnya memprediksi defisit anggarannya pada tahun ini menyentuh Rp16,5 triliun. Perkiraan defisit tersebut melonjak dibandingkan tahun lalu sebesar Rp9,75 triliun.
Tahun lalu, defisit BPJS Kesehatan terjadi karena iuran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) hanya sebesar Rp74,25 triliun, sedangkan jumlah klaimnya mencapai Rp84 triliun. (agi)
Belum ada Komentar untuk "Hasil Audit BPKP, Tagihan ke BPJS Kesehatan Menciut"
Posting Komentar